Lampu Gentur Khas Cianjur yang Beragam dan Mendunia
Lampu Gentur Khas Cianjur yang Beragam dan Mendunia, tidak banyak orang tahu tentang Industri Kreatif yang ada di Cianjur. Padahal tanpa di ketahui orang banyak pun sebenarnya Cianjur memiliki segudang produk unggulan industri kreatif. Salah satu yang gaungnya terdengar hingga ke mancanegara yakni lampu gentur. Bentuk lampunya yang artistik sangat memikat siapa saja yang melihat lampu khas dari Kota Taucho ini. Berokasi di Kampung Gentur RT 3/6, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Perusahaan yang sudah ada sejak 1940-an ini dinamai Uni-Antique.Ternyata, lampu gentur ini merupakan warisan nenek moyang yang memanfaatkan limbah kaca dan kalengan asli. Saat ini, usaha lampu gentur dipegang Siti Mulyati yang merupakan generasi keempat dengan memiliki 12 orang karyawan.Sejak dulu, lampu gentur sudah merajalela di pasar dunia. Tak hanya di kawasan Asia, lentera cantik khas Cianjur ini pun banyak dipesan para konsumen dari negara-negara Eropa seperti Yunani, Bulgaria dan banyak lagi. Tak heran jika omset perbulannya mencapai Rp80 juta.Sekarang telah diubah bahan bakunya terbuat dari kuningan dan kaca plora. Ukirannya yang khas menjadi citra sendiri bagi Cianjur. Lampu gentur adalah warisan dan kebanggan Jawa Barat.Bukan hanya sekadar usaha dan meraup keuntungan saja, namun dalam memasarkan pruduk kreatifnya ke luar kota hingga ke luar negeri ini pun memiliki kepuasan tersendiri. Sebagai pengrajin Lampu Gentur itu pun mengaku bangga bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional.
Dengan menggunakan bahan baku kaca plora yang dikemas dengan berbagai macam warna dan bentuk, membuat banyak pejabat tertarik berkunjung dan memesan lampu gentur. Bahkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun pernah dibuat takjub akan keunikan lampu gentur. Bapak Presiden RI pada saat itu sekitar tahun 2013, Pak SBY berkunjung ke setra Gentur bersama rombongannya. Seketika membuat bangga khusus nya para Pengrajin Industri Kreatif, bahwa Cianjur punya karya yang dapat dilihat oleh dunia dari berbagai kalangan hingga pejabat sekalipun. kita berharap produk warisan dari leluhurnya pun bisa diteruskan generasi muda ikut serta mempertahankan lampu gentur bahkan kreativitasnya bisa dikembangkan lagi. Semula hanya seperti lampu untuk lilin dan listrik, kemudian ditambah fungsinya sebagai asbak, tempat buah dan kereta kencana.
Nama: Novita Rahmat
Kelas : manajemen 3b (reguler sore)
Nim : 176100156
Universitas Putra Indonesia Cianjur
#novirahmat028@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar